Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
Systematic Review
Abstract
Latar Belakang: Hisap lendir melalui pipa endotrakeal merupakan prosedur yang paling efektif untuk membersihkan lendir yang menumpuk pada saluran pernapasan pada pasein yang terpasang ventilator. Ada dua macam model hisap lendir, yaitu model hisap lendir terbuka dan tertutup.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas model hisap lendir terbuka dan tertutup terhadap kejadian ventilator associated pneumonia (VAP) pada pasien yang dirawat diruang intensif (ICU).
Metode: Sumber data didapatkan dari PubMed, Ebsco, Proquest, dan Google Scolar periode tahun 2000 sampai dengan 2015 dengan mengunakan kata kunci: suctioning, open suctioning, closed suctioning, ventilator associated pneumonia, dan intensive care unit. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal yang melakukan perbandingan antara model hisap terbuka dan tertutup, dilakukan pada manusia dengan desain prospektif kohort dan full text.
Hasil: Dari 55 artikel ilmiah yang diidentifikasi hanya 4 yang dilakukan review. Artikel tersebut menjelaskan hubungan pemberian model hisap lendir terhadap kejadian VAP. Dimana dari 4 artikel tersebut seluruhnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan secara statistic.
Kesimpulan: Model hisap lendir terbuka dan tertutup dapat membantu sistem kerja pernapasan dan tidak menimbulkan terjadinya VAP pada pasien yang menggunakan ventilator.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY), that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).