Screening of Toxoplasmosis in Whole Blood at PMI Sleman Yogyakarta
Abstract
Toksoplasma memiliki potensi menular melalui komponen darah terutama whole blood karena tidak termasuk dalam parameter penyakit yang harus diuji saring menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 91 Tahun 2015. Toxoplasma gondii protozoa penyebab penyakit toksoplasma yang menginfeksi seluruh sel yang berinti, termasuk leukosit dan makrofag. Resiko transfusi whole blood atau darah lengkap yang mengandung leukosit terhadap penularan penyakit toxoplasma tidak dapat diabaikan. Toxoplasmosis pada individu yang memiliki imunitas rendah (immunocompromised) seperti penderita HIV dapat menyebabkan infeksi oportunistik pada sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui infeksi toksoplasmosis dan prevalensi Toxoplasma gondii pada darah donor di UTD Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah darah donor dari pendonor perempuan dengan golongan darah A, B, AB dan O yang berjumlah 20 kantong darah. Penelitian ini menggunakan metode ELISA yang mengukur absorbansi reaksi antigen dan antibodi IgM anti-Toxoplasma pada serum darah donor. Hasil uji ELISA menunjukkan pada 20 sampel darah donor ditemukan 1 kantong darah atau 5% positif IgM anti-Toxoplasma pada golongan darah O dengan nilai A/C.O adalah 1,77 dan 19 kantong darah atau 95% sampel negatif IgM anti-Toxoplasma pada golongan darah A, B dan AB dengan nilai A/C.O kurang dari 1. Sampel darah donor dinilai reaktif ketika nilai A/C.O lebih dari atau sama dengan 1. Disimpulkan bahwa terdapat toxoplasma pada darah donor di UTD Yogyakarta dengan prevalensi sebesar 5%.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY), that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).