The Relationship Between the Use of Contraceptives and Menstrual Cycle Disorders in Couples of Childbearing Age (PUS) at Puskesmas Piyungan Bantul Yogyakarta Year 2021

  • Mudita Sri Hidayah STIKES SURYA GLOBAL
  • Yanti Maryanti STIKES Surya Global Yogyakarta

Abstract

Menstrual cycle disorders are often become a problem for couples of childbearing age who use contraceptives, especially hormonal contraceptives namely injectable contraceptives.The problem itself can be in the form of a long cycle or more than 35 days (oligomenorrhea), a short menstrual cycle of less than 21 days (polymenorrhea) and a menstrual absence in 3 months in a row (amenorrhea). This study aims to determine the relationship between the use of contraceptives and menstrual cycle disorders in couples of childbearing age at Puskesmas Piyungan Sub-district, Bantul Yogyakarta in the year of 2021. This study is quantitative analytical study with Cross Sectional approach which was conducted retrospectively. The sampling technique used was Proportional Random Sampling with the total sample of 96 respondents. The analysis used were univariate and bivariate analysis. The results showed that from 58 respondents who used hormonal contraception, 44 respondents (75,9%) experienced abnormal menstrual cycle. Meanwhile, 38 respondents who used non-hormonal contraception at least experienced an abnormal menstrual cycle as many as 6 respondents (15,8%). The Chi-Square test showed that there was a significant relationship between the use of contraceptives and menstrual cycle disorders in couples of childbearing age, namely p = 0,000 < α = 0,05 with OR value of 16,762. There is a significant relationship between the use of contraceptives and menstrual cycle disorders at Puskesmas Piyungan Sub-district, Bantul Yogyakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiesti, F., & Wari, F. E. (2020). Hubungan Kontrasepsi Hormonal Dengan Siklus Menstruasi. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 4(1), 6–12. https://doi.org/10.32536/jrki.v4i1.71

Chasanah, S. U. (2015). Peran Petugas Kesehatan Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Paska MDG’s 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(2), 73–79.

Depkes, B. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul 2018. Dinas Kesehatan kabupaten Bantul: Yogyakarta. Departemen Kesehatan. www.Dinkes.bantulkab.go.id

Fitriani. (2019). Use Of Injection Contraception With Changes Menstrual Cycle In Injection Kb Acceptor. Jurnal Life Birth, 3(2). https://doi.org/10.37362/jlb.v3i2.303

Hartanto, H. (2010). Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar.

Irianto. (2015). Kesehatan Reproduksi. Alfabeta.

Kemenkes, R. (2018). Profil Kesehatan Nasional Tahun 2018. www.kemkes.go.id/

Kemenkes, R. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. www.kemkes.go.id/

Laely, F. N., & Fajarsari, D. (2011). Perbedaan Pengaruh Kb Suntik Depo Medroxi Progesteron Asetat (Dmpa) Dengan Kb Implan Terhadap Gangguan Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011. Jurnal Bidan Prada, 2(2).

Notoatmodjo, S. (2014). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Novitasari. (2019). Hubungan Antara Stress dan Indeks Masa Tubuh dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi. Stikes Surya Global.

Pratiwi, A. (2018). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Siklus Menstruasi Pada Ibu Kb Suntik Depo Medroxy Progesteron Acetat Di BPM Choirul Mala Palembang. Jurnal ilmiah multi science kesehatan, 8. https://doi.org/10.36729/bi.v8i0.99

Rahardja, M. B. (2011). Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dan Penggantian Kontrasepsi di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 140–144. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v6i3.105

Ria, L. (2017). Hubungan Jenis Dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Poskesdes Bindu Uptd Puskesmas Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan. Universitas Muhammadiyah Palembang.

Rilyani, Metri, D., & Minawati. (2018). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Diwilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Lampung, 12(3), 160–169. https://doi.org/10.33024/hjk.v12i3.175

Sailan, N. (2019). Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur Dengan Siklus Menstruasi DiPuskemas. Jurnal Keperawatan, 2.

Sety, L. M. (2014). Jenis Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Kesehatan, 5(1), 60–66. http://dx.doi.org/10.26630/jk.v5i1.67

Sinaga, R. A. (2021). Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik 3 bulan dengan Gangguan Mentruasi di BPS D Purba Desa Gersang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(1), 13–24. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.460

Solama, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Siklus Menstruasi Pada Ibu Kb Suntik. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 4(1). https://doi.org/10.36729/jam.v4i1.236

Susilowati, E. (2012). KB Suntik 3 Bulan Dengan Efek Samping Gangguan Haid dan Penanganannya. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50.

UNFPA. (2009). Family planning for health and development.

Yustiara. (2019). Pemakaian Kontrasepsi Suntik Dmpa Dan Kejadian Amenorea Sekunder Di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Jurnal Kesehatan Manarang, 5(2). https://doi.org/10.33490/jkm.v5i2.97.

Published
2023-01-25
How to Cite
Hidayah, M. S., & Maryanti, Y. (2023). The Relationship Between the Use of Contraceptives and Menstrual Cycle Disorders in Couples of Childbearing Age (PUS) at Puskesmas Piyungan Bantul Yogyakarta Year 2021. Journal of Health (JoH), 10(1), 001-008. https://doi.org/10.30590/joh.v10n1.445